kasian ibunya |
Belakangan
ini lagi banyak diperbincangkan soal ibu saeni di serang, banten. yang
berjualan disiang hari tapi malah digrebek dan barang dagangannya disita sama
satpol pp alasanya karena mengganggu orang yang berpuasa, kalo belum tau
beritanya, klik aja Link ini
Dan
ini ada videonya juga, kalo kuotanya banyak silahkan dibuka.
Apa
sih itu Toleransi?
Toleransi
adalah sikap saling menghargai kelompok-kelompok atau antar individu dalam
masyarakat atau dalam ruang lingkup lainnya.
Yah
kurang lebih seperti itu lah arti toleransi.
Tapi
masalah kompleks saat ini di Indonesia adalah masalah toleransi, yah toleransi
ini krusial banget, yah bahkan berbeda paham padahal satu agama aja saling
menghujat satu sama lain.
Oke
balik lagi ke topik yang pengen gua bahas soal ibu saeni yang berjualan tapi
malah digerebek satpol pp.
Menurut
gua, yah sah-sah aja orang buka warung makannya siang hari pada bulan ramadhan,
apalagi mereka hidup dari berjualan di warung makan, kalo saat puasa dia nggak
berjualan, dia mau makan apa? Mau hidup gimana? Ngemis? .
Emang
di serang ini ada peraturan daerah yang melarang berjualan makanan disiang
hari, tapi ini yang buat siapa sih? Apakah di serang hanya orang islam saja?
Dan pasti ada juga orang yang islam yang nggak puasa karena haid, musafir
(dalam perjalanan) atau sakit, dalam islam aja diajarkan bagaimana caranya
bertoleransi, masa kalian yang memeluk agama islam tidak tau caranya
bertoleransi.
Kemarin
kalo nggak salah ketua satpol pp di serang bilang : “kita gerebek warung-warung
pinggir jalan yang masih beroperasi siang hari supaya menghormati orang yang
berpuasa.”
Apakah
puasa harus dihormati? Harusnya orang yang berpuasa menghormati orang yang
tidak puasa, apakah manusia jaman sekarang gila hormat?
Puasa
itu menahan napsu dari subuh hingga maghrib, baik itu napsu makan, minum
ataupun napsu-napsu yang lainnya. Dan tujuan puasa adalah meningkatkan keimanan
kita. kalo kita manja suruh hormatin orang yang berpuasa, yah nggak ada gunanya
puasa. Percuma hanya dapat laper dan haus doang.
Kalo
kalian nggak kuat karena ada orang yang makan di depan kalian, mending kalian
jadi anak SD lagi aja.
Kalian
masih enak puasa ramadhan banyakan dan semua muslim wajib mengerjakannya, coba
orang yang puasa sunnah, yang setiap hari
harus kerja melihat orang-orang pada saat makan siang. Dan dia nggak
minta dihormatin saat puasa kan? padahal puasa sunnah itu lebih berat daripada
puasa ramadhan serius, cobaannya lebih banyak pokoknya.
Coba
aja kalian puasa sunnah.
Dan
apakah ada dalil yang kuat buka warung makan pada siang hari saat bulan
ramadhan haram? .kalo ada berarti yang jual takjil buat berbuka juga haram
dong kan jualannya pas puasa.
Oke
jadi intinya gini, ketika berpuasa, kita seharusnya menghormati orang yang
tidak puasa. Kita harus tahan dari napsu-napsu, semakin kita kuat menahan napsu
maka semakin besar pahala kita,Kan tujuan puasa itu untuk mempertebal keimanan.
Daripada
jalan-jalan keluar melihat warung yang buka dan menyuruh warung itu ditutup
supaya menghargai orang yang puasa, mendingan kita perbanyak ibadah kita di
rumah. Misalnya berdzikir, membaca al-qur’an atau hafalin al-qur’an kan lebih
barokah puasanya atau yah mending tidur daripada ngomel-ngomel minta dihargai saat
puasa.
Oke
segitu aja yah, gua sebagai manusia yang sering berbuat kesalahan hanya
menyampaikan pendapat, gua bukan ahli agama, gua hanyalah orang biasa yang berusaha menjalankan perintah agama dengan baik dan benar.
Terimakasih
sudah membaca, bila ada kesalahan penulisan mohon diberi tahu, dan bila ada
yang tersinggung mohon maaf sebesar-besarnya, mari jalankan puasa dengan penuh
keberkahan. Oke wassalamualaikum Wr. Wb. Salam Marhaban Ya Ramadhan. Semoga puasanya
lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar