R.A Kartini |
Setiap
tanggal 21 april kita selalu memperingati hari Kartini, kartini adalah pahlawan
Indonesia yang menggalakan emansipasi wanita artinya kesetaraan derajat antara wanita
dan laki-laki nggak ada perbedaan, karena waktu jaman dahulu wanita itu hanya dianggap
sebagai budak saja atau levelnya di bawah laki-laki lah, makanya jaman dahulu wanita
itu yah selalu ditindas oleh kaum laki-laki. Kasian yah wanita jaman dahulu. Kalo
wanita jaman sekarang malah kebalikannya, huft.
Maka
dari itu kartini menggalakan semangat emansipasi wanita, dan menentang perbudakan
wanita, tapi karena penentangannya itu kartini diasingkan ke belanda dan di
belanda dia menulis sebuah buku yang berjudul “habis hujan, terbitlah pelangi.”
Eh maaf maksudnya “habis gelap, terbitlah terang.”, nanti gua juga menulis buku
judulnya “habis diputusin, terbitlah galau”.
Seperti
biasa setiap hari kartini selalu diadakan lomba, dari lomba Fashion Show
menggunakan baju adat,nasi tumpeng, sampai lomba untuk mencintaimu. 2 minggu sebelum
kartini gua dan temen cewe gua namanya gita, disuruh berpasangan lomba fashion
show, karena kalo sendiri-sendiri nanti dikira jomblo,Iyah pada waktu itu gua ikut
lomba fashion show dan berpasangan dengan teman cewe, temen gua make kebaya,
kalo gua make baju renang. Nanti kalo ditanya jurinya “ini baju adat mana?”
ntar gua jawab “baju adat kerajaan atlantis bu.!!”.
Gua
dan temen cewe gua berlatih tari, tari dari kenangan masa lalu.Iyah kita mencari
tari apa yang cocok untuk fashion show dan digabungkan dengan baju adat jawa tengah,
setelah gua teliti lagi selama 1000 tahun akhirnya gua menemukan tari khas jawa
yang akan gua pake buat fashion show.
Gua
berlatih penuh semangat bersama pasangan fashion show gua, saking semangatnya sampe
ada gerakan moon walk ala Michael Jackson. 2 minggu gua berlatih menari, dan
H-1 sebelum kartinian, gua tinggal menyiapkan kostum fashion shownya.
Setelah
menyiapkan kostum fashion show, akhirnya gua istirahat dan keesokan harinya gua
siap untuk lomba fashion show tersebut, dan dukungan dari temen-temen sekelaslah
yang membuat gua dan gita semangat lomba fashion show.
“Udah
siap belum git.?” Tanya gua ke gita.
“udah
fan.” Kata gita.
“kalo
lagi fashion show usahain jangan make gaya monyet nanti diketawain haha.”
“apasih.!”
“….”
Akhirnya
giliran kita yang dipanggil untuk menunjukan kostum dan bakat kita di
perlombaan itu,dan temen-temen kelas pada nyemangatin
“affannganteng,,,gitacantik…!!” dan ada juga yang bilang “cieeee” kan kampret.
Kita itu kayak sepasang kembar siam beda rahim. Iyah dempetan terus kayak naik angkot.
Dan gua juga serasa pengantin pernikahan berjalan berdua di karpet merah sambil
lambikan tangan… ke kamera.
Ntah
kenapa gua ketika fashion show itu kayak model dari kampung yang kesasar di
kota besar, iyah gua mukanya kebingungan mau lakuin atraksi apa setelah tari jawa.
Pengen terjun dari atas gedung nanti mati, atraksi loncatin lingkaran api nanti
takut kebakar, kalo nggak dikira singa ngamuk, serba salah.
“ehh
abis tari jawa kita tari ala cita-citata yang india itu yuk.! Biar nambah keren.”
Kata gua.
“yang
bener apa fan, tari ala cita-citaku atau
ala india.?” Kata gita.
“eh
tari ala india aja deh.. “
“oke
gua yang narinya, elu yang nyanyinya sambil main suling.”
“oke..!”
Akhirnya
gua menemukan atraksi yang yoi untuk ditunjukin kepada juri-jurinya, atraksinya
yaitu gua main suling dan temen gua yang cewe itu yang nari-nari ala india.
Nanti temen cewe gua joget-joget muterin pohon, pohon toge, dan gua main suling
sambil nyanyi chaiyyya chaiya ala briptu norman, ini udah kayak adegan film
india.
Selesai
menunjukan bakat, semua penonton langsung tertawa dan mengasih standing
applause kepada kita, dan jurinya pun memberikan
komentar yang bagus.
“kalian
nari indianya bagusbanget, kalian serasi, jangan-jangan kalian pacaran yah.?”
Kata jurinya.
Karena
mencari aman aja akhirnya gua bilang “iyabuhehe.!!”.
Dan
tiba-tiba gita nyubit pantat gua dan ngebisikin “ngomong apasih fan!!Hih.!”
“AWW!!!,nyari
aman aja ta, siapa tau menang.!”
“yaudah
deh fan.!!”
Dan
juri yang lain pun memberikan komentar juga.
“PAPA
BANGGA SAMA KAMU NAK!!”
“makasih
pak.” Kata gua dan gita.
“aku
suka gaya nari kamu. keren.!!” Kata juri yang mudanya.
“aku
juga suka kamu mba..” kata gua.
*tiba-tiba
semua terdiam, dan beberapa detik kemudian tertawa terbahak-bahak*
Gua
percaya bahwa gua dan temen gua akan menang perlombaan fashion show ini. Dan
benar saja, pas pengumuman pemenang lomba itu diumumin oleh jurinya, akhrinya kita
menang juara 3,,,,harapanya, yah walaupun Cuma juara harapan 3 gakpapa, gua tetep
bersyukur. Kalo juara harapan palsu kan gak enak nantinya, pas diumumin juara 1
eh malah gakjadi, saktinya tuh disini *nunjuk mata kaki*.Gua dan gita pun
langsung sujud syukur setelah mendengar kalo kita menang lomba fashion show dan
teman-teman sekelas pun ngasih kita selamat. Selesai.
Oh
yah selamat hari kartini yah buat wanita-wanita kuat Indonesia, tapi nggak buatwanita
yang dikit-dikit ngomong “terserah”. Oh yah ceritanya sampai disini dulu yah,
buat wanita Indonesia contohlah bunda kartini yang memperjuangkan hak-hak dan emansipasi
wanita, jangan dikit-dikit ngambek, dikit-dikit galau, gak malu sama kucing?.Oke
terimakasih sudah membaca blog gua, wassalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh,
salam emansipasi wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar