Dicengin kini sudah bisa masuk ke dalam kategori cobaan hidup, sebab tidak semua orang bisa bertahan dari yang namanya dicengin. Ada yang berujung pada sakit hati, depresi, bahkan hingga bunuh diri. Dan kami gak mau kalian semua menderita karena itu.

Setiap orang terlahir ke dunia dengan bakatnya masing-masing, ada yang bakat jadi pemain bola, ada yang bakat jadi seniman, ada juga yang bakat jadi soto (soto bakat), dan lain-lain. Yang pasti, gak semua orang punya bakat ngecengin, tapi hampir semua orang punya bakat buat dicengin.

Jadi gua mau bantu kalian-kalian yang hidupnya kurang beruntung, dan terlahir dengan bakat dicengin mulu. Bangun tidur dicengin, abis makan siang dicengin, bahkan ketika lagi diem gak ngapa-ngapain aja dicengin, sungguh terlalu, dan ironis. Nah, ini ada sedikit oleh-oleh tips untuk bertahan ketika lo lagi dicengin, apa aja yang perlu lo lakukan? Ini dia nih:

Seperti Sugigi
Gua yakin kalian pasti kenal dengan Eli Sugigi.


Nah, salah satu alasan Sugigi tetap hidup sampe sekarang itu adalah karena dia stay cool, dan cuek walaupun dia dicengin dan dihina terus sama orang-orang. Karena manusia dianugerahi dua kuping tak lain tak bukan adalah supaya segala cengan dan hinaan masuk kuping kanan dan keluar kuping kiri.

Untuk itu, marilah kita semua mencontoh suri tauladan dari The Sugigay ini, kita ambil hikmah atas segala kejadian yang sudah menimpanya. Semoga kita semua menjadi insan yang semakin budiman.

Filosofi Kerapu
Ambillah pelajaran dari kisah kerapu. Coba bayangkan kamu hidup sebagai seekor ikan kerapu:

(sumber gambar: enrekang)

Ikan kerapu, seekor mahluk yang diciptakan Tuhan dengan bentuk yang begitulah pokoknya. Teman-temannya sesama ikan selalu menghina dia, ngecengin dia, mempermalukan dia. Akan tetapi, ikan kerapu tetap tabah, dan sabar menerima cobaan ini.

Dia sendiri tidak membantah segala hinaan dan cengan dari teman-temannya, sebab dia menyadari kalau itu semua adalah benar adanya, tak perlu dimungkiri lagi. Lagipula, dia menganggap itu semua adalah bentuk lain dari perhatian teman-temannya.

Hingga pada akhirnya, teman-temannya pun malu dan respect dengan si kerapu. Dan ikan-ikan yang lain pun kini senang berteman dengan kerapu, kerapu jadi punya banyak teman, dan mereka hidup bahagia selamanya. Kisah yang sungguh mengharukan.

(sumber gambar: kaskus)

Jangan Menyia-nyiakan Hidup
Pada dasarnya, gak ada sesuatu di hidup ini yang sia-sia, semuanya pada akhirnya akan bermanfaat, entah itu buat diri sendiri, atau buat orang lain. Tapi, buat gua pribadi, ada satu hal yang menurut gua adalah sebuah kesia-siaan: marah-marah.

Betul sekali itu, marah-marah adalah sebuah kesia-siaan, jadi tak ada gunanya marah-marah itu. Ada baiknya kalo lo menjadi korban dari kekejaman cengan, lo jangan tanggapi dengan emosi, tanggapi saja dengan tawa. Ikutlah senang bersama mereka yang sedang ngecengin lo. Niscaya, rasa sakit karena dicengin, akan semakin menjadi. HAHAHAHAHA.

Pokoknya kalo lo ngerasa kesel, dan sebel. Tahan!

(sumber gambar: reddit)

Sweet As Revenge
Memang banyak orang yang bilang, balas dendam itu tidak akan menghasilkan apa-apa. Mulai dari orang tua, orang bijak, orang pintar, sampe orang aring semuanya bilang kayak gitu.

Tapi gua sendiri kurang setuju, terutama untuk kasus ceng-cengan. Sebab dalam rules of the ceng-cengan game, membalas cengan itu dirasa perlu adanya, untuk lebih menghidupkan permainan sehingga terlihat lebih menarik. Tapi, membalas cengan orang itu ada caranya, gak boleh asal bales sembarangan. Soalnya kalo lo asal bales, yang ada nanti lo bakal jadi bahan cengan terus. Hati-hati dah.

Caranya adalah, dengan sabar dan menunggu timing yang tepat. Ketika sedang momen sepi misalnya, kan pasti ada tuh momen ‘hening’ pas lagi nongkrong sama temen (lo pasti ngerti lah), pergunakananlah momen itu untuk mengeluarkan cengan yang lo sudah persiapkan. Niscaya kemenangan akan ada di tangan lo. HAHAHAHA.

(sumber gambar: rahasia dong)

Yang pasti buat lo semua yang hidupnya didedikasikan buat jadi bahan cengan, kami sarankan kalian mengikuti tips-tips dan langkah di atas. Dan yang paling lo harus ingat, rumusnya adalah: C + C = 0, cengan + cengan = nol besar, alias jangan langsung membalas cengan dengan cengan. Apalagi kalo lo dicenginnya berjamaah, JANGAN PERNAH SEKALI-KALI MENCOBA BALAS CENGAN ITU, OR YOU’LL DIE.

Sekian khotbah kali ini, kurang lebihnya saya mohon maaf.

Wasalam.